Macam-macamnya:
Fonetik/ Fonologi
Morpologi
Sintax
Semantik
Pragmatik
Discourse
Fonetik/ Fonologi
Analisis bunyi dari suatu bahasa
Memudahkan seseorang untuk mempelajari dan mengucapkan bunyi yang tidak ada dalam bahasa ibunya.
Misal dapat dijumpai dalam bahasa Inggris: tin dan thin dan they dan day. Dimana pengucapan kedua kata tersebut hampir sama.
Orang non-Inggris (misal: Indonesia) akan dapat mengucapkan kedua bunyi tersebut dengan tepat dengan mempelejari FONETIK.
Contoh lain: New “pa”per /’nuz,perp¶r /
Morpologi
Unsur yang membentuk kata.
Unit-unit tata bahasa yang menjadi unsur suatu kata.
Unit terkecil dalam bahasa
Contoh Morfologi
Berpeluh = 2 morfem : ber + peluh (imbuhan)
Understand = 2 morfem : under (prefix) + stand (root)
Sintax
Mempelajari hubungan struktur antara suatu kata dalam kalimat denngan kata lain (SPOK , EYD)
Berfungsi untuk menganalisa inputan kalimat yang tidak sesuai dengan cara memecahkan kata per kata.
Aturan penggabungan kata menjadi yang diperkenankan dan pemakai aturan – aturan tersebut untuk membuat suatu kalimat.
Analisis sintak berkaitan dengan parsing.
Syntactic Ambiguity
Grammar pada bahasa alami bersifat ambiguous. Terdapat banyak kemungkinan pohon parsing untuk suatu kalimat.
Contoh : “Our Company is training workers”.
Semantik
Dalam bahasa Indonesia, punya dua arti dalam satu kata.
Contoh :
– saya mau tahu. (tahu = mengerti)
– saya mau tahu. (tahu = makanan)
Pragmatik
Analisis pragmatic merupakan langkah terakhir dari tingkat analisi bahasa alami.
Analisis pragmatik yaitu digunakan untuk mengambil kesimpulan atau mencari kata kunci.
Discourse Knowledge
Melakukan pengenalan apakah kata yang diinputkan sudah ada atau mempengaruhi dari kata sebelumnya atau tidak.
andhika39 